Tekad Seorang Muslim
Kenapa harus bangga dengan cerita yang ada pada diri orang lain? Bukankah potensi yang Allah berikan kepada kita sama? Kesalahan terbesar dan kezoliman paling berbahaya dalam diri manusia adalah membiarkan pikiran serta ide-ide brilian kita ditawan oleh tubuh yang malas. Banyak orang terlalu membanggakan diri orang lain, melihat sosok yang lainnya begitu hebat dan menawan, sayang ia tidak sadar, bahwa ia pun memiliki peluang yang sama untuk bisa jadi seperti mereka. Permasalahannya adalah mau atau tidaknya ia untuk bersungguh-sungguh menggapai setiap harapan, meraih setiap mimpi yang senantiasa berkelebat dipikirannya.
Hidup bukan hanya mampu atau tidak mampu, tapi mau atau tidak mau. Kadang meski kita tidak memiliki kemampuan dalam suatu hal, dengan kemauan segalanya bisa terwujud. Hasrat untuk sukses itu penting, tapi ada yang lebih penting daripada itu, apa? Hasrat untuk mempersiapkan kesuksesan. Sederhananya perencanaan terhadap apa yang terjadi atau sedang kita jalani dalam hidup ini, hanya akan membuat kita menjadi pengikut orang lain, dan memprediksi rencana apa yang akan mereka siapkan untuk kita, tanpa bisa berbuat banyak, tanpa bisa memprotes.
Allah menginginkan kemuliaan bagi kita, muslim dan muslimah. Seorang muslim yang mulia, ia tidak akan menghinakan dirinya dengan cara yang hina. Seorang muslim itu apabila dihormati dan dihargai dia akan menghormati dan menghargai beberapa kali lipat daripada penghargaan yang diterimanya. Apabila ia merasa terhina, ia bersabar, mengevaluasi dan meninggalkan penghinaan yang dilontarkan kepadanya. Terlebih bila penghinaan itu bersumber dari kelemahan dirinya. Memperbaiki diri adalah sarana terindah bagi kita, muslim dan muslimah untuk terus meningkatkan harkat dan martabat kita di hadapan Allah dan manusia.
Komentar
Posting Komentar